Di zaman dahulu kambing tak selalu kambimg, setiap saat kambing bersedia jadi anjing, kalau ternyata partai anjing yang lebih siap.
Ayam tak hanya pandai berkokok, ia sanggup juga menggonggong, asalkan itu yang di perlukan.
Anjing tak hanya siap menggongong, ia siap juga berkokok, asalkan itu yang menguntungkan.
Seekor ayam yang berada di sebuah kandang ayam, pada saat yang sama ia sudah menjadi bagian dari rombongan bebek.
Seekor ayam yang belum selesai berkokok di gedung dewan ayam memasang gambarnya di pinggir-pinggir jalan tidak sebagai ayam.
Ayam sanggup tampil sebagai hewan apapun yang ia perlukan........"
(Repositori Emha Ainun Nadjib)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih anda sudah berkunjung ke Blog pencerahan ini, Semoga bermanfaat untuk kita semua. Silahkan berkomentar atau meninggalkan link teman-teman dengan santun peseduluran.